Tanjunganom - Pada hari Selasa (14/1), Aula Balai Desa Tanjunganom, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara, menjadi saksi pelaksanaan pelatihan website yang diikuti oleh seluruh perangkat desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam mengoperasikan website resmi desa, sebagai langkah awal menuju transparansi informasi dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Pelatihan yang berlangsung dengan suasana penuh antusias ini dipandu oleh narasumber berkompeten, yaitu Bapak Suprianto, S. Kom., S.M., M.M., seorang Webmaster dari PT Optima Inovasi Digital. Dengan latar belakang keahlian di bidang teknologi informasi dan pengalaman yang luas, beliau membimbing para peserta memahami berbagai aspek pengelolaan website desa secara profesional.

Pelatihan ini menjadi momentum penting bagi perangkat Desa Tanjunganom untuk meningkatkan kompetensi mereka di era digital. Dalam sesi pertama, peserta diajak mengenal antarmuka website desa, termasuk fungsi dan manfaat masing-masing menu yang tersedia. Salah satu fokus utama adalah menu artikel, yang dirancang untuk mempublikasikan berita-berita terkini tentang kegiatan dan perkembangan di desa.

Bapak Suprianto menjelaskan secara rinci cara menulis artikel yang menarik dan informatif. Hal ini diharapkan dapat mendorong perangkat desa untuk lebih aktif mempublikasikan kegiatan, pencapaian, dan program kerja pemerintah desa agar diketahui oleh masyarakat luas.

Selain menu artikel, perangkat desa juga diberikan pelatihan tentang penggunaan menu-menu strategis lainnya, seperti:

1. Menu Pembangunan: Digunakan untuk menyajikan informasi tentang proyek pembangunan yang sedang atau telah dilaksanakan di desa, termasuk anggaran, progres, dan hasil akhir.
2. Menu Kependudukan: Berisi data statistik penduduk yang dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan.
3. Menu Transparansi Keuangan Desa: Menyediakan laporan penggunaan dana desa secara transparan, sebagai bentuk akuntabilitas kepada masyarakat.
4. Menu Layanan Publik: Memuat berbagai informasi dan formulir yang memudahkan warga untuk mengakses layanan administratif desa.

Dalam sesi kedua, Bapak Suprianto menggarisbawahi pentingnya peran teknologi informasi dalam mendorong partisipasi masyarakat. Dengan adanya website desa yang dikelola secara profesional, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan informasi, menyampaikan aspirasi, serta mengikuti perkembangan desa secara real-time.

Pelatihan ini juga memberikan wawasan kepada perangkat desa tentang pentingnya pengelolaan website yang berkelanjutan. “Website desa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga jembatan antara pemerintah desa dan masyarakat. Pengelolaan yang baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ujar Bapak Suprianto.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung lancar dan interaktif. Para perangkat desa aktif bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai tantangan yang mungkin mereka hadapi dalam pengelolaan website. Melalui simulasi langsung, peserta diajarkan cara mengunggah konten, mengelola data, hingga menyelesaikan masalah teknis yang sederhana.

Semangat peserta untuk belajar terlihat jelas, mengingat pentingnya website sebagai media utama untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. “Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Sekarang kami lebih percaya diri untuk mengelola website desa,” ujar salah satu perangkat desa.

Melalui pelatihan ini, diharapkan website Desa Tanjunganom dapat menjadi sumber informasi yang akurat, transparan, dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, website ini akan menjadi sarana efektif untuk mendukung pembangunan desa, meningkatkan pelayanan publik, dan mempererat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat.

Pelatihan ini adalah langkah awal dari transformasi digital Desa Tanjunganom. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan dan pendampingan kepada perangkat desa, sehingga kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi informasi dapat terus berkembang.

Dengan adanya pelatihan ini, Desa Tanjunganom siap menghadapi era digital dengan optimisme baru. Semoga upaya ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Banjarnegara.